apa sih kegunaan screen saver

Pernah mendengar Screen Saver? Untuk pengguna komputer lama pasti mengenal fitur Windows yang satu ini. Meskipun namanya Screen Saver, Screen Saver tidak lah benar-benar Save atau menghemat, dan meskipun memiliki tampilan yang cantik Screen Saver sebenarnya hanya menambah tagihan biaya listrik kamu. Lalu untuk apakah Screen Saver? Mari kita usut lebih dalam lagi tentang Screen Saver ini.
Sebelum monitor LCD diciptakan, kebanyakan komputer menggunakan monitor CTR (cathode ray tubes) atau yang lebih dikenal dengan monitor cembung. Bila gambar yang sama ditampilkan pada monitor CRT dalam kurun waktu yang lama, layar akan meninggalkan jejak gambar seperti hantu. Bahkan ketika monitor dimatikan, gambar masih tetap tertinggal. Karena itulah Screen Saver dibuat, dengan menampilkan gambar berbeda-beda setiap waktu tertentu akan mengurangi efek timbulnya daerah hantu tersebut.

Perbedaaan CRT dan LCD

Televisi dan Komputer sekarang telah menggunakan teknologi LCD dan telah menginggalkan CRT. Cara kerja LCD sangat berbeda dengan CRT, tidak akan ada gambar yang tertinggal pada LCD walaupun gambar sama ditampilkan sangat lama. Dan orang sampai sekarang tetap saja menggunakan Screen Saver, walaupun ini sebenarnya tidak diperlukan lagi. Orang-orang harus segera sadar dan keluar dari kebiasaan kalau menggunakan Screen Saver itu sudah tidak diperlukan lagi untuk monitor LCD.

Perbedaan Screen Saver dan Power Saving

Orang-orang berpendapat kalau Screen Saver dapat menghemat energi penggunakan listrik, sama seperti namanya yang mengandung kata hemat (“Save”). Sebenarnya pendapat ini benar-benar salah, Screen Saver lebih banyak memakan engergi untuk menampilkan gambar-gambar dan animasi pada layar. Contohnya saja sebuah Screen Saver grafik 3D akan membutuhkan hardware grafik untuk membuat animasi 3D berjalan, tentu hardware grafik akan membutuhkan engergi yang lebih. Ini seperti kamu bermain game, selama Screen Saver 3D berjalan maka kamu bermain game selama itu juga.
Berbeda sekali dengan Power Saving, teknologi ini benar-benar akan membantu kamu untuk menghemat engeri. Bila kamu tidak menggunakan komputer dalam kurun waktu tertentu (waktu bisa kamu setting) layar monitor akan mati, ini akan benar-benar membantu kamu dalam menghemat energi atau baterai jika menggunakan laptop.
Untuk dapat melakukan Setting pada Power Saving, pergi ke Control Panel>Hardware and Sound>Power Option>Edit Plan Settings.

Kamu juga dapat langsung mengunci layar ketika layar monitor mati, caranya pergi ke Control Panel>Appearance and Personalization>Personalization>Screen Saver dan centang seperti gambar dibawah ini sekaligus isikan waktu untuk menunggu setelah monitor mati.


Sekarang semua terserah kamu deh, kalau WinPoin nyaranin sih kamu harus ikutan Go Green hemat energi buat jaga lingkungan. Gunakan aja Power Saving daripada Screen Saver, tapi kalau kamu tetep pengen pake Screen Saver gunakan 5 menit dan untuk Power Saving diatur 10 menit sesudah Screen Saver aktif.